Sore ini (23/2) sekitar jam 19.05WIB ada berita dari JZ33BJL dan JZ33BIN di frekuensi emergency RAPI 143.400MHZ bahwa pesawat Lion Air mengalami masalah saat mau mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.
Sesuai dengan pemantauan di beberapa frekuensi terkait daik dari Tim PBK (Pemadam Kebakaran, Polisi dan Ambulan sudah bersiap siaga di Bandara).
Menurut Pak Suharno JZ33BJL yang juga bertugas di Bandara mengatakan bahwa Pesawat Lion Air dengan No Penerbangan 972 jurusan Medan menuju Surabaya mengalami kesulitan saat akan mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, roda depannya tidak membuka pesawat sudah berputar-putar selama lebih kurang dua jam untuk mengurangi "Fuel" dan baru pada pukul 19.15WIB berhasil mendarat tanpa roda depan. Sampai berita ini diiturunkan belum dapat konfirmasi berapa jumlah penumpang yang menjadi korban. (Anwar)
Senin, 23 Februari 2009
Kamis, 19 Februari 2009
Kebakaran di Hutan Lindung Duriangkang
Sekitar jam limaan pas pulang dari 10-78 dari kejauhan nampak asap mengepul tebal, perkiraan pertama terjadi kebakaran di sekitar hutan Mukakuning, namun begitu sampai sekitar Kawasan Industri Panbil disebelah kiri nampak kepulan asap. Kemudian saya sampaikan berita di frekuensi emergensi 143.400MHz.
Setelah memutar arah kembali di depan Panbill Mall dan kembali memutar arah lagi di depan Villa Panbill, baru dapat lokasi terdekat dengan titik api.
Dan menunggu JZ33BYN Pak Yandri datang kami berbagi tugas, Pak Yandri menghubungi tim PBK yang sudah standby di depan Panbill Mall untuk bergeser ke lokasi. Sedangkan saya masuk ke dalam hutan melalui pos pengawas. Kira-kira masuk 400 meter barulah ketemu titik api yang bergeraknya relatif cepat karena tiupan angin.
Setelah tim PBK datang dan masuk ke dalam hutan. Kami bersama-sama menekati titik api, lebih kurang 50 meter sampai api menedat sekitar 25 meter sehingga kami bergeser menjauh.
Setelah mereka mengamati situasi dan mengukur jarak kira-kira dari mobil tangki ke lokasi, tim PBK langsung mengatur selang air.
Tim Bankom RAPI antara lain Anwar (JZ33BBA), Asep (JZ33BDG), dan Gendro ikut membantu menarik selang air mendekati lokasi api. Sementara di posko mobile Yandri (JZ33BYN), Sanaan (JZ33BAS) dan Pungki (JZ33BPS) merelay pancaran dari TKP dikarenakan dari sekitar titi api kesulitan untuk membuka repeater yang ada di Sekupang, dan membantu berkoordinasi dengan tim PBK.
Berikut foto-foto ekslusive yang diambil dari jarak sekitar 30 meter dari titik api. (Anwar)


Setelah memutar arah kembali di depan Panbill Mall dan kembali memutar arah lagi di depan Villa Panbill, baru dapat lokasi terdekat dengan titik api.
Dan menunggu JZ33BYN Pak Yandri datang kami berbagi tugas, Pak Yandri menghubungi tim PBK yang sudah standby di depan Panbill Mall untuk bergeser ke lokasi. Sedangkan saya masuk ke dalam hutan melalui pos pengawas. Kira-kira masuk 400 meter barulah ketemu titik api yang bergeraknya relatif cepat karena tiupan angin.
Setelah tim PBK datang dan masuk ke dalam hutan. Kami bersama-sama menekati titik api, lebih kurang 50 meter sampai api menedat sekitar 25 meter sehingga kami bergeser menjauh.
Setelah mereka mengamati situasi dan mengukur jarak kira-kira dari mobil tangki ke lokasi, tim PBK langsung mengatur selang air.
Tim Bankom RAPI antara lain Anwar (JZ33BBA), Asep (JZ33BDG), dan Gendro ikut membantu menarik selang air mendekati lokasi api. Sementara di posko mobile Yandri (JZ33BYN), Sanaan (JZ33BAS) dan Pungki (JZ33BPS) merelay pancaran dari TKP dikarenakan dari sekitar titi api kesulitan untuk membuka repeater yang ada di Sekupang, dan membantu berkoordinasi dengan tim PBK.
Berikut foto-foto ekslusive yang diambil dari jarak sekitar 30 meter dari titik api. (Anwar)
Rabu, 18 Februari 2009
Kebakaran Tambah 3 titik lagi
Sore ini kebakaran hutan di Batam bertambah 3 titik lagi. Seperti yang diberitakan oleh tim PBK Kota Batam yang sempat berkomunikasi dengan Gendro mengatakan bahwa kebakaran bertambah di 3 titik antara lain di Pelita sekitar Kantor Telkom, kemudian di Sei Temiang sekitar area pemakaman umum, dan di sekitar PT Batamec Tanjung Uncang yang dekat dengan pemukiman penduduk. Sedangkan yang di sekitar Turi Nongsa sejak kemarin dan terbakar lagi.
Tim Bankom RAPI meluncur ke TKP, Pak Yandri (JZ33BYN) meluncur ke Pelita. Gendro meluncur ke Tanjung Uncang dikarenakan kedua lokasi tersebut dekat dengan pemukiman. (Anwar)
Tim Bankom RAPI meluncur ke TKP, Pak Yandri (JZ33BYN) meluncur ke Pelita. Gendro meluncur ke Tanjung Uncang dikarenakan kedua lokasi tersebut dekat dengan pemukiman. (Anwar)
Kebakaran Hutan Lindung Dam Baloi
Kebakaran Hutan kembali terjadi pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2009. Pada hari ini ada dua kejadian 10-33 10-70 Hutan di Wilayah Pulau Batam:
Pukul 11.00 kebakaran hutan berada di Hutan Tanjung Uncang dekat PT. Nippon Steel berdasarkan 10-14 dari JZ33BMC yang cangkulan beliaunya berda disekitaran TKP 10-70.
Atas 10-14 tersebut JZ33BNA berserta Tim dari Dinas Sosial Kota Batam langsung meluncur ke TKP 10-70. Pada saat dilokasi hal yang paling diutamakan adalah mengantisipasi api merembet ke Pemungkiman warga yang berada disekitaran TKP.
Pukul 12.00 Api sudah mulai dijinakan oleh Tim PBK Otorita Batam yang sudah terlebih dahulu meluncur di TKP.
Pukul 13.00 Kebakaran Hutan kembali terjadi di Area Hutan Lindung Dam Baloi, JZ33BYN dengan Tim dari PMI Cabang Kota Batam yang berada di TKP terlebih dahulu meng-10-14 ke seluruh rekan-rekan RAPI Wilayah Batam melalui Frekuensi 143.400 MHz dengan Fasilitas Radio Pancar Ulang.
JZ33BAQ yang pada siang itu pada frekuensi langsung merespon dengan 10-9 atas 10-14 dari JZ33BYN. Hal ini langsung juga direspon oleh JZ33BNA yang saat itu masih berada di Mako Dinas Sosial Kota Batam setelah pulang dari TKP Tanjung Uncang bersama JZ33BSH yang juga bekerja di Dinas yang sama.
Pada saat dilapangan Tim dari PBK bersaha memadamkan Api sedangkan Tim RAPI, PMI dan Dinas Sosial Kota Batam berusaha menghimbau warga untuk dapat membantu memadamkan api secara manual dan mengevakuasi berhubung titik api sangat luas dan dan angin cukup kencang pada saat itu dan sudah mendekati pemungkiman warga.
Berdasarkan informasi dari warga sekitar hutan tersebut sengaja dibakar untuk membuka lahan ladang perkebunan. Tim RAPI yang terjun JZ33BNA, JZ33BYN, JZ33BSH, Bravo Trondolo, Pak Rahman (Dinsos), Nicolas (JZ33BIG) dan Mba Niken (JZ33BMA) yang menyusul.
Senin, 16 Februari 2009
Kebakaran Hutan di Matakucing
Kembali terjadi kebakaran hutan di sekitar Matakucing Batam kemarin (15/2), tepatnya dibelakang kolam pemancingan. Sebenarnya asap sudah mengepul sekitar siang hari ketika Pak Yanto (JZ33BGH) dan Pak Anwar (JZ33BBA) mobile melewati lokasi tersebut dan sudah di 10-14 kan di frekuensi 143.400MHz namun api baru membesar pada sore hari.
Tim Bankom RAPI juga meluncur ke lokasi kebakaran, untuk membantu PBK dan Manggala Agni menyisir sekitar lokasi kebakaran. Juga melakukan pemantantauan dari balik bukit untuk memastikan api tidak merembet mendkati pemukiman penduduk. Dan menurut laporan JZ33BBA lokasi dari sekitar perbukitan perumahan Permata Hijau kebakaran jauh dari pemukiman penduduk.
Dari ngobrol-ngobrol dengan tim dari Manggala Agni kebanyakan kebakaran hutan di Batam karena adanya faktor kesengajaan. Seperti pernah ditemukan oleh mereka berupa obat nyamuk yang ditengahnya diberi korek api.
Ini merupakan fenomena yang terjadi sehingga diharapkan kepada pihak-pihak terkait untuk dapat mengambil tindakan yang sekiranya perlu, dikarenakan semakin banyaknya hutan lindung yang berubah menjadi ladang atau kebun penduduk. Apalagi beberapa hutan yang terbakar akhir-akhir ini merupakan hutan lindung.
Dan dari tim Manggala Agni juga mengeluh bahwa beberapa hutan di Batam termasuk Matakucing ini merupakan daerah pengawasan dari KP2, dan setiap kebakaran pihak KP2 tidak pernah kelihatan. Sedangkan Manggala Agni mempunyai wilayah pengawasan di daerah Rempang dan Galang.
Sehingga timbul pertanyaan apakah pada saat kebakaran hutan yang notabene emergensi harus melalui urusan birokrasi? (Anwar)

Tim Bankom RAPI juga meluncur ke lokasi kebakaran, untuk membantu PBK dan Manggala Agni menyisir sekitar lokasi kebakaran. Juga melakukan pemantantauan dari balik bukit untuk memastikan api tidak merembet mendkati pemukiman penduduk. Dan menurut laporan JZ33BBA lokasi dari sekitar perbukitan perumahan Permata Hijau kebakaran jauh dari pemukiman penduduk.
Dari ngobrol-ngobrol dengan tim dari Manggala Agni kebanyakan kebakaran hutan di Batam karena adanya faktor kesengajaan. Seperti pernah ditemukan oleh mereka berupa obat nyamuk yang ditengahnya diberi korek api.
Ini merupakan fenomena yang terjadi sehingga diharapkan kepada pihak-pihak terkait untuk dapat mengambil tindakan yang sekiranya perlu, dikarenakan semakin banyaknya hutan lindung yang berubah menjadi ladang atau kebun penduduk. Apalagi beberapa hutan yang terbakar akhir-akhir ini merupakan hutan lindung.
Dan dari tim Manggala Agni juga mengeluh bahwa beberapa hutan di Batam termasuk Matakucing ini merupakan daerah pengawasan dari KP2, dan setiap kebakaran pihak KP2 tidak pernah kelihatan. Sedangkan Manggala Agni mempunyai wilayah pengawasan di daerah Rempang dan Galang.
Sehingga timbul pertanyaan apakah pada saat kebakaran hutan yang notabene emergensi harus melalui urusan birokrasi? (Anwar)
Sabtu, 14 Februari 2009
Repeater Batam sampai ke Dumai dan Kisaran Sumut
Malam ini (14/2) baru on di 143.300 MHz ternyata bisa 10-25 dengan Pak Sugiyarto (JZ04FPS) yang ada di Dumai via repeater Sekupang.
Mungkin propagasinya lagi membuka sehingga baik dari Batam bisa berkomunikasi sampai ke Dumai. Dan Rekan Sadam dari Guntung Tembilahan juga bisa 10-25 dengan Dumai dengan signal mendekati 60 dB.
Kemudian juga Jeng Ayu (JZ33TNE) dari Tanjung Pinang juga bisa berkomunikasi dengan Tegal lega Dumai Pak Sugiyarto (JZ04FPS).
Nah kemudian tehnisi RAPI WIlayah Batam muncul, kali ini Mas Rangga JZ33BMY menggunakan RPU emergency tes ke Dumai juga ternyata laporan signalnya juga Bagus.
JZ33BYD Pak Usman juga memberi 10-14 bahwasannya kemarin (13/2) sempat berkomunikasi dengan rekan Dari Kisaran dengan JZ02TOC. (Anwar)
Mungkin propagasinya lagi membuka sehingga baik dari Batam bisa berkomunikasi sampai ke Dumai. Dan Rekan Sadam dari Guntung Tembilahan juga bisa 10-25 dengan Dumai dengan signal mendekati 60 dB.
Kemudian juga Jeng Ayu (JZ33TNE) dari Tanjung Pinang juga bisa berkomunikasi dengan Tegal lega Dumai Pak Sugiyarto (JZ04FPS).
Nah kemudian tehnisi RAPI WIlayah Batam muncul, kali ini Mas Rangga JZ33BMY menggunakan RPU emergency tes ke Dumai juga ternyata laporan signalnya juga Bagus.
JZ33BYD Pak Usman juga memberi 10-14 bahwasannya kemarin (13/2) sempat berkomunikasi dengan rekan Dari Kisaran dengan JZ02TOC. (Anwar)
Kamis, 12 Februari 2009
Pengurus RAPI Batam sowan ke Wakil Walikota
Pengurus RAPI Wilayah 33-04 Kota Batam kemarin (11/02) sowan ke kantor Bapak Wakil Walikota Batam di Gedung Pemko Batam Centre.
Sejumlah Pengurus yang antara lain Pak Suyono (JZ33BMC), Pak Edi Sutarto (JZ33BES), Pak Yanto (JZ33BGH), Pak Sanaan (JZ33BAS), Pak Anwar (JZ33BBA) diterima Beliau sekitar jam 15.00 WIB.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Kominfo Bapak Muramis dan Kabag Aset dan Perlengakapan Pemko Batam Bapak Salim yang juga anggota RAPI WIlayah Kota batam dengan 10-28nya JZ33BSC, Acara ini bertujuan memperkenalkan organisasi RAPI kepada Pemerintah Kota Batam, dan juga sekaligus juga dengar pendapat mengenai organisasi RAPI Batam ini dan tujuan kedepan dari Organisasi dalam hal membantu pembangunan Batam, juga kegiatan-kegiatan RAPI WIlayah Kota Batam terhadap masyarakat. baik berupa penangulangan Bencana maupun Bantuan Komunikasi.
Dalam kesempatan in Bapak Wako mengharap antara RAPI dan Pemerintah dapat bersinergi, bukan saja dari Pemerintah ke RAPI tapi juga dari RAPI ke Pemerintah.
Juga disinggung penggunaan Sekretariat RAPI yang baru di Gedung Kanpora yan rencananya akan dilaksanakan sekitar akhir bulan Februari 2009 ini.
Melalui Pak Salim Pak Wawako juga menyerahkan Fotokopi KTP dan Foto sebagai syarat bahwa beliau bergabung dengan Organisasi RAPI dan Pengurus juga sudah menetapkan 10-28 beliau JZ33BRS (BRS=Bapak Ria Saptarika)
Pengurus RAPI WIlayah Kota Batam berharap semoga sinergi antara RAPI dan Pemerintah Kota Batam dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan dapat dilestarikan sehingga keberadaan Organisasi RAPI ini dapat lebih dirasakan oleh masyarakat luas terutama di Batam. (Anwar)

Sejumlah Pengurus yang antara lain Pak Suyono (JZ33BMC), Pak Edi Sutarto (JZ33BES), Pak Yanto (JZ33BGH), Pak Sanaan (JZ33BAS), Pak Anwar (JZ33BBA) diterima Beliau sekitar jam 15.00 WIB.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Kominfo Bapak Muramis dan Kabag Aset dan Perlengakapan Pemko Batam Bapak Salim yang juga anggota RAPI WIlayah Kota batam dengan 10-28nya JZ33BSC, Acara ini bertujuan memperkenalkan organisasi RAPI kepada Pemerintah Kota Batam, dan juga sekaligus juga dengar pendapat mengenai organisasi RAPI Batam ini dan tujuan kedepan dari Organisasi dalam hal membantu pembangunan Batam, juga kegiatan-kegiatan RAPI WIlayah Kota Batam terhadap masyarakat. baik berupa penangulangan Bencana maupun Bantuan Komunikasi.
Dalam kesempatan in Bapak Wako mengharap antara RAPI dan Pemerintah dapat bersinergi, bukan saja dari Pemerintah ke RAPI tapi juga dari RAPI ke Pemerintah.
Juga disinggung penggunaan Sekretariat RAPI yang baru di Gedung Kanpora yan rencananya akan dilaksanakan sekitar akhir bulan Februari 2009 ini.
Melalui Pak Salim Pak Wawako juga menyerahkan Fotokopi KTP dan Foto sebagai syarat bahwa beliau bergabung dengan Organisasi RAPI dan Pengurus juga sudah menetapkan 10-28 beliau JZ33BRS (BRS=Bapak Ria Saptarika)
Pengurus RAPI WIlayah Kota Batam berharap semoga sinergi antara RAPI dan Pemerintah Kota Batam dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan dapat dilestarikan sehingga keberadaan Organisasi RAPI ini dapat lebih dirasakan oleh masyarakat luas terutama di Batam. (Anwar)
Rabu, 11 Februari 2009
Frekuensi Repeater
Sesuai dengan rencana yang telah terprogram oleh Pengurus RAPI Wilayah 33-04 Kota Batam, beberapa hari yang lalu Pengurus melakukan pemasangan Radio Pancar Ulang lagi atau Repeater. RPU yang ketiga ini diletakkan di daerah Barelang yang bertujuan untuk mengkaver komunikasi daerah-daerah sekitar wilayah daerah Barelang. Terutama apabila terjadi bencana diwilayah tersebut.
RPU hasil swadaya anggota ini dipasang oleh JZ33BMY (Rangga) Kabag Teknik RAPI Wilayah Batam dibantu oleh Gendro. Saat ini masih mempergunakan Power 5 Watt, dan Rencananya akan diset pada power 40 Watt dan direncanakan dapat memancar sampai ke daerah Kuala Tungkal, seperti pengalaman beberapa tahun yang lalu.
Dari ketiga Stasiun Radio Pancar Ulang tersebut dapat dipergunakan oleh anggota RAPI dan simpatisan dengan seting frekuensi :
1. Repeater 1 Lokasi di Batam
RX : 143.400 MHZ
TX : 141.000 MHZ
Tone : 88.5
2. Repeater 2: Lokasi di Barelang <---- RPU yang baru
RX : 143.400 MHZ
TX : 141.400 MHZ
Tone : 88.5
3. Repeater 3: Lokasi Batam
RX : 143.400 MHZ
TX : -
Tone : -
Repeater pada no.3 ini digunakan untuk Emergency Case, dan untuk Repeater cadangan dimana dapat dipergunakan apabila Repeater 1 atau 2 mengalami kerusakan.
Semoga informasi ini dapat berguna bagi rekan-rekan baik di Batam, Kepri maupun Rekan-rekan RAPI di seluruh Indonesia yang akan 10-76 ke Batam. (Anwar)
RPU hasil swadaya anggota ini dipasang oleh JZ33BMY (Rangga) Kabag Teknik RAPI Wilayah Batam dibantu oleh Gendro. Saat ini masih mempergunakan Power 5 Watt, dan Rencananya akan diset pada power 40 Watt dan direncanakan dapat memancar sampai ke daerah Kuala Tungkal, seperti pengalaman beberapa tahun yang lalu.
Dari ketiga Stasiun Radio Pancar Ulang tersebut dapat dipergunakan oleh anggota RAPI dan simpatisan dengan seting frekuensi :
1. Repeater 1 Lokasi di Batam
RX : 143.400 MHZ
TX : 141.000 MHZ
Tone : 88.5
2. Repeater 2: Lokasi di Barelang <---- RPU yang baru
RX : 143.400 MHZ
TX : 141.400 MHZ
Tone : 88.5
3. Repeater 3: Lokasi Batam
RX : 143.400 MHZ
TX : -
Tone : -
Repeater pada no.3 ini digunakan untuk Emergency Case, dan untuk Repeater cadangan dimana dapat dipergunakan apabila Repeater 1 atau 2 mengalami kerusakan.
Semoga informasi ini dapat berguna bagi rekan-rekan baik di Batam, Kepri maupun Rekan-rekan RAPI di seluruh Indonesia yang akan 10-76 ke Batam. (Anwar)
Minggu, 08 Februari 2009
Rapat Rutin Bulanan
Sebagai ajang pertemuan darat untuk membahas program dan follow up program Pengurus RAPI Wilayah Batam yang sudah berjalan, malam kemarin (7/2) kembali diadakan Rapat Rutin bulanan di kantin JZ33BYD di komplek Taman makam Pahlawan. Acara yang dihadiri oleh anggota RAPI dan simpatisan RAPI di Wilayah Batam ini nampak lebih hidup dan bersemangat.
Pembahasan-pembahasan masalah atau usulan-usulan membangun dari para anggota merupakan usulan yang positif demi kemajuan RAPI Batam kedepannya. Antara lain rencana kepindahan sekretariat ke kantor yang baru, masalah repeater dan lainnya.
Dan tadi malam juga RAPI Wilayah Batam kedatangan tamu dari Region 01 JZ 01 MIW, dan 01-nya JZ33BIK dari Singapore yang diberi kesempatan memberikan sharing kegiatan tentang komunikasi radio dan organisasi.
Keberadaan RAPI Wilayah Batam yang sudah dikenal oleh masyarakat dan pemerintahan di Batam ini adalah berkat kerjasama dan kekompakan dari para anggota RAPI wilayah Batam dalam menjalankan program-program yang telah disepakati bersama serta komitmen untuk memajukan RAPI Batam. Bravo RAPI Wilayah 33-04 Kota batam. (Anwar) - Foto nunggu Pungki lagi.
Pembahasan-pembahasan masalah atau usulan-usulan membangun dari para anggota merupakan usulan yang positif demi kemajuan RAPI Batam kedepannya. Antara lain rencana kepindahan sekretariat ke kantor yang baru, masalah repeater dan lainnya.
Dan tadi malam juga RAPI Wilayah Batam kedatangan tamu dari Region 01 JZ 01 MIW, dan 01-nya JZ33BIK dari Singapore yang diberi kesempatan memberikan sharing kegiatan tentang komunikasi radio dan organisasi.
Keberadaan RAPI Wilayah Batam yang sudah dikenal oleh masyarakat dan pemerintahan di Batam ini adalah berkat kerjasama dan kekompakan dari para anggota RAPI wilayah Batam dalam menjalankan program-program yang telah disepakati bersama serta komitmen untuk memajukan RAPI Batam. Bravo RAPI Wilayah 33-04 Kota batam. (Anwar) - Foto nunggu Pungki lagi.
JZ33BGR Mantenan
Sekitar jam 4 sore kemarin (7/2) sebagian anggota RAPI mulai berangkat dari 10-85 masing-masing tujuannya sama ke 10-85 JZ33BGR. baik dari Batuaji, Sekupang, Baloi. Pada menghadiri undangan acara resepsi pernikahan JZ33BGR Mas Heri.
Meskipun rekan-rekan yang dari arah Batuaji terjebak macet karena ada kecelakaan di Tembesi, akhirnya sekitar jam 5.30 sore anggota RAPI dan keluarganya bisa berkumpul di acara JZ33BGR.
(Foto nunggu tukang foto JZ33BPS)
Meskipun rekan-rekan yang dari arah Batuaji terjebak macet karena ada kecelakaan di Tembesi, akhirnya sekitar jam 5.30 sore anggota RAPI dan keluarganya bisa berkumpul di acara JZ33BGR.
(Foto nunggu tukang foto JZ33BPS)
Senin, 02 Februari 2009
Lagi-lagi Kebakaran HUtan

Kali ini kebakaran kembali terjadi di hutan sekitar perumahan Rindang Garden, Batuaji, Batam pada hari Kamis lalu (29/1), titik api diketahui oleh warga pada sore hari sekitar jam 17.00. Karena tiupan angin yang cukup kencang membuat api semakin membesar dan daerah kebakarannya pun semakin luas. Tak kurang sekitar 500 m2 kawasan hutan yang merupakan perbukitan dilalap si jago merah.
Tim bankom RAPI dan DINSOS kota Batam tiba di lokasi sekitar pukul 19.30 WIB.
Gabungan antara PBK kota Batam, Manggala Agni (dari Perhutani), RAPI, DINSOS dan dibantu warga berupaya memadamkan api dan menghalangi api supaya tidak merembet ke pemukiman warga.
Menurut warga yang tidak mau menyebutkan namanya "kebakaran ini terjadi karena ada yang sengaja membakar, dan kejadian ini merupakan kejadian yang kedua".
Dari pantauan penulis yang terjun langsung ke lokasi kejadian bersama Tim RAPI, jarak antara bara api dengan perumahan ruli warga hanya sekitar 15 meter saja. Sedangkan di atas bukit sempat terjadi dua kali kobaran api setelah tertiup angin kencang.
Dan kali kedua warga dipanggil melalui pengeras suara mobil RESCUE Dinsos untuk dapat membantu memadamkan api yang dikhawatirkan dapat merembet ke pemukiman warga.
(Anwar)
Langganan:
Postingan (Atom)