Selasa, 06 Januari 2009

Gubkepri Bantu Korban Puting Beliung

Senin, 05 Januari 2009
f. deden rosanda / batam pos
Gubernur Kepri Ismeth Abdullah secara simbolis menyerahkan bantuan seng kepada warga korban angin puting beliung di RT 01-02 RW II, Tangjungkertang, Galang.
BATAM (BP) - Bantuan untuk warga korban angin puting beliung di RT 01-02 RW II, Tangjungkertang, Galang, terus mengalir. Kemarin, giliran Gubernur Kepri Ismeth Abdullah mendonasikan uang, 600 lembar seng serta puluhan kilogram paku.


“Rumah yang rusak berat dan ringan, harus segera diperbaiki supaya penderitaan masyarakat di sini tidak berlarut-larut,” kata Gubernur didampingi Asisten III Pemprov Kepri Arifin dan Kepala Dinas Sosioal Kepri Beni Kusmayadi saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat di Posko Peduli Bencana Puting Beling Tanjungkertang, Galang, Ahad (4/1).


Angin puting beliung yang mengamuk sekitar pukul 15.30 WIB, 1 Januari lalu itu, memusnahkan sedikitnya 3 rumah warga serta merusak 26 rumah lain di RT01-02 RW II Tangjungkertang.


Warga yang kehilangan tempat tinggal, antara lain Rosnah, Luddin dan Sudin. Untuk sementara mereka numpang di rumah tetangga. “Ini musibah. Biar bagaimana pun kita harus bersyukur tak sampai ada korban jiwa,” ujar Gubkepri.


Kerusakan rumah warga sendiri, tak hanya disebabkan kencangnya hembusan angin, juga lantaran bangunan di wilayah pesisir tersebut tergolong rentan karena rata-rata terbuat dari kayu dan beratapkan jerami serta seng.
Untuk memulihkan kondisi Tanjungkertang seperti sedia kala, masyarakat sekitar disokong Satgana, Dinas Sosial Kota Batam, Yonif 134 Tuah Sakti dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) mendirikan posko. Posko inilah yang menerima dan menyalurkan bantuan kepada warga korban puting beliung.


Selain uang dan bahan bangunan, posko itu juga menerima bantuan berupa mie instan dan kebutuhan dapur lainnya. Kepada relawan di posko tersebut, Ismeth sempat berpesan agar setiap bantuan yang diberikan sebaiknya segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Dan harus tepat sasaran,” tukasnya. (ros)

Tidak ada komentar: